Senin, 26 Maret 2012

Kiat – Kiat Agar Do’a Dikabulkan ( Pendo’anya )


Saya akan mencoba membagikan kiat kita agar sebuah do’a dikabulkan.
Kiat – kiat agar sebuah do’a dikabulkan ini saya dapat dari ustad saya.
OKeh, kita bahas.
Agar sebuah do’a dikabulkan banyak sekali yang harus diperbaiki dan dioptimalkan. ( Yang bener-bener banget bisa berhasil 99 % dikabulkan ).
Dalam hal ini ada 4 objek pokok yang harus diperhatikan.
objek itu adalah :
1. Pendoanya
2. Waktu
3. Tempat
4. Situasi
Nah untuk postingan kali ini, akan saya bahas dari objek pendoanya terlebih dahulu.
ada hal yang bisa diperbaikin dari objek utama yaitu pendoanya.

1. Lurus Menghadap Kiblat

Lurus Menghadap Kiblat ? Ya !
Disaat anda do’a sambil menghadap kiblat, lebih mendapat kemungkinan sebuah doa dikabulkan oleh Allah.
Kenapa ???
Ya kalo dibayangkan, sekali lagi hanya dibayangkan, Apabila Allah adalah manusia sama seperti kita, Apakah anda akan lebih senang jika anak anda meminta uang kepada sambil :
menatap anda, dengan tidak bergerak sambil menatap mata anda dengan tulus ???
Atau anak anda meminta dengan berkata :
” Ayah bagi uang dong….. “ disertai sambil sambil lari mengambil tasnya, karena dia udah ditunngu temannya untuk pergi dengan motor ??
Saya yakin anda akan lebih mengabulkan permintaan ” minta uang ” anak anda dengan  sikap yang pertama.
Dengan anak kita meminta dengan posisi badan yang menghadap kita dan dengan mata yang menatap lurus kita, kita akan merasa lebih dihargai.
Dan tentunya peluang anak kita tersebut dikabulkan lebih besar untuk dikabulkan.
Nah kalau Allah suka apabila kita berdoa dalam posisi menghadap kiblat.

2. Bersih Hatinya

Jelas harus lagi hati yang bersihlah yang dikabulkan oleh Allah do’anya. Bersih seratus persen saya rasa tidaklah mungkin.
Mungkin lebih gampangnya.
Bersih dari :
  • Rasa Marah
  • Rasa Dendam
  • Rasa Dengki
  • Rasa Iri
  • Rasa Nafsu

3. Yakin Dikabulkan

Banyak orang yang berdo’a tapi tidak yakin.
Hei ! Berdoa itu haris yakin dikabulkan.
Memang terkadang dengan merasa banyak dosa, kita jadi merasa tidak pantas dikabulkan, yang berakibat kurang yakinnya dalam berdoa, bahwa do’anya akan dikabulkan.
Padahal Allah senang apabila hambaNya berdoa dengan penuh melas dan penuh keyakinan kalau Allah akan mengampuni do’a dari hambanya yang melas dan pasrah itu.

4. Banyak Berbuat Baik

Nah yang ini nich…,
Begini, banyak para oknum – oknum yang  sering agak memebrikan sogokan kepada seseorang yang dinilai akan bisa membantunya dalam kepentingan hidupnya.
Ya, misal nyogok dosen dengan parsel saat lebaran, biar IPnya dikasih tinggi. contohnya.
Apakah Allah perlu disogok juga ?
Secara banget bangetnya ya gak perlulah Allah disogok. Gak butuh dan gak perlu sama sekali malah !
Namun apakah bersalah jika kita yang sedang mempunyai ” maksud ” tertentu kepada Allah, menyiapkan diri dengan sogokan berupa beramal baik terlebih dahulu, sebelum meminta ” maksud ” tertentu itu.
Tolong jangan bilang ke saya :
” kalo gitu mah namanya berbuat baik kalau ada maunya doank ! “
Hei ! Kalau anda bilang begitu, terus lebih baik meminta doa kepada Allah tanpa berbuat baik sama sekali gitu ??? pendapat yang lebih baikkah ???!!!
Yang disarankan ( yang biasanya dari cerita-cerita orang yang dikabulkan do’anya ), biasanya berbuat baiknya adalah :
  • Berinfak, Beramal, Berwaqaf. ( Dan julukan memberi lainnya )
  • Mengunjungi Orang Sakit
  • Habis Memaafkan Kesalahan Orang Lain, padahal berhak banget buat kita untuk marah dan membalasnya.

5. Merendahkan Diri Di Hadapan Allah

Kita gak pantes sombong. Sedangkan Allah pantes banget untuk sombong !
yaiyalah Maha Kuasa.
Nah sudah sepatutnya kita berdo’a dengan merendahkan hati terlebih dahulu. Memujinya lewat shalawat-shalawat dan surat Al-Fatihah.
Pernah melihat orang yang berdoa sambil meringkuh, merunduk, meringkuk sedemikian rupa ?
Nah seperti itulah posisi badan dan hati seharusnya dalam berdoa agar dikabulkan.
EHem… cukup sekian point-point penting singkat yang dihadirkan di artikel ini agar doa dikabulkan.
Akan berlanjut dari segi segi lainnya.
Semoga Bermanfaat.
Rika~~~

Kamis, 22 Maret 2012

manfaat solat tahajjud


Shalat malam, bila shalat tersebut dikerjakan sesudah tidur, dinamakan shalat Tahajud, artinya terbangun malam. Jadi, kalau mau mengerjakansholat Tahajud, harus tidur dulu. Shalat malam ( Tahajud ) adalah kebiasaan orang-orang shaleh yang hatinya selalu berdampingan denganAllah SWT.
Berfirman Allah SWT di dalam Al-Qur’an :
“ Pada malam hari, hendaklah engkau shalat Tahajud sebagai tambahan bagi engkau. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ketempat yang terpuji.”
(QS : Al-Isro’ : 79)
Shalat Tahajud adalah shalat yang diwajibkan kepada Nabi SAW sebelum turun perintah shalat wajib lima waktu. Sekarang shalat Tahajud merupakan shalat yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan .
Sahabat Abdullah bin
Salam mengatakan, bahwa Nabi SAW telah bersabda :
“ Hai sekalian manusia, sebarluaskanlah salam dan berikanlah makanan serta sholat malamlah diwaktu manusia sedang tidur, supaya kamu masuk Sorga dengan selamat.”(HR Tirmidzi)
Bersabda Nabi Muhammad SAW :
“Seutama-utama shalat sesudah shalat fardhu ialah shalat sunnat di waktu malam” ( HR. Muslim )
Waktu Untuk Melaksanakan Sholat Tahajud :
Kapan afdhalnya shalat Tahajud dilaksanakan ? Sebetulnya waktu untuk melaksanakan shalat Tahajud ( Shalatul Lail ) ditetapkan sejak waktu Isya’ hingga waktu subuh ( sepanjang malam ). Meskipun demikian, ada waktu-waktu yang utama, yaitu :
1. Sangat utama : 1/3 malam pertama ( Ba’da Isya – 22.00 )
2. Lebih utama : 1/3 malam kedua ( pukul 22.00 – 01.00 )
3. Paling utama : 1/3 malam terakhir ( pukul 01.00 – Subuh )
Menurut keterangan yang sahih, saat ijabah (dikabulkannya do’a) itu adalah 1/3 malam yang terakhir. Abu Muslim bertanya kepada sahabat Abu Dzar : “ Diwaktu manakah yang lebih utama kita mengerjakan sholat malam?”
Sahabat Abu Dzar menjawab : “Aku telah bertanya kepada Rosulullah SAW sebagaimana engkau tanyakan kepadaku ini.” Rosulullah SAW bersabda :
“Perut malam yang masih tinggal adalah 1/3 yang akhir. Sayangnya sedikit sekali orang yang melaksanakannya.” (HR Ahmad)
Bersabda Rosulullah SAW :
“ Sesungguhnya pada waktu malam ada satu saat ( waktu. ). Seandainya seorang Muslim meminta suatu kebaikan didunia maupun diakhirat kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan memberinya. Dan itu berlaku setiap malam.” ( HR Muslim )
Nabi SAW bersabda lagi :
“Pada tiap malam Tuhan kami Tabaraka wa Ta’ala turun ( ke langit dunia ) ketika tinggal sepertiga malam yang akhir. Ia berfirman : “ Barang siapa yang menyeru-Ku, akan Aku perkenankan seruannya. Barang siapa yang meminta kepada-Ku, Aku perkenankan permintaanya. Dan barang siapa meminta ampunan kepada-Ku, Aku ampuni dia.” ( HR Bukhari dan Muslim )
Jumlah Raka’at Shalat Tahajud :
Shalat malam (Tahajud) tidak dibatasi jumlahnya, tetapi paling sedikit 2 ( dua ) raka’at. Yang paling utama kita kekalkan adalah 11 ( sebelas ) raka’at atau 13 ( tiga belas ) raka’at, dengan 2 ( dua ) raka’at shalat Iftitah. Cara (Kaifiat) mengerjakannya yang baik adalah setiap 2 ( dua ) rakaat diakhiri satu salam. Sebagaimana diterangkan oleh Rosulullah SAW :“ Shalat malam itu, dua-dua.” ( HR Ahmad, Bukhari dan Muslim )
Adapun Kaifiat yang diterangkan oleh Sahabat Said Ibnu Yazid, bahwasannya Nabi Muhammad SAW shalat malam 13 raka’at, sebagai berikut :
1) 2 raka’at shalat Iftitah.
2) 8 raka’at shalat Tahajud.
3) 3 raka’at shalat witir.
Adapun surat yang dibaca dalam shalat Tahajud pada raka’at pertama setelah surat Al-Fatihah ialah Surat Al-Baqarah ayat 284-286. Sedangkan pada raka’at kedua setelah membaca surat Al-Fatihah ialah surat Ali Imron 18-19 dan 26-27. Kalau surat-surat tersebut belum hafal, maka boleh membaca surat yang lain yang sudah dihafal.Rasulullah SAW bersabda :
“Allah menyayangi seorang laki-laki yang bangun untuk shalat malam, lalu membangunkan istrinya. Jika tidak mau bangun, maka percikkan kepada wajahnya dengan air. Demikian pula Allah menyayangi perempuan yang bangun untuk shalat malam, juga membangunkan suaminya. Jika menolak, mukanya
disiram air.” (HR Abu Daud)
Bersabda Nabi SAW :
“Jika suami membangunkan istrinya untuk shalat malam hingga
keduanya shalat dua raka’at, maka tercatat keduanya dalam golongan (perempuan/laki-laki) yang selalu berdzikir.”(HR Abu Daud)
Keutamaan Shalat Tahajud :
Tentang keutamaan shalat Tahajud tersebut, Rasulullah SAW suatu hari bersabda : “Barang siapa mengerjakan shalat Tahajud dengan
sebaik-baiknya, dan dengan tata tertib yang rapi, maka Allah SWT akan memberikan 9 macam kemuliaan : 5 macam di dunia dan 4 macam di akhirat.”
Adapun lima keutamaan didunia itu, ialah :
1. Akan dipelihara oleh Allah SWT dari segala macam bencana.
2. Tanda ketaatannya akan tampak kelihatan dimukanya.
3. Akan dicintai para hamba Allah yang shaleh dan dicintai oleh
semua manusia.
4. Lidahnya akan mampu mengucapkan kata-kata yang mengandung hikmah.
5. Akan dijadikan orang bijaksana, yakni diberi pemahaman dalam agama.
Sedangkan yang empat keutamaan diakhirat, yaitu :
1. Wajahnya berseri ketika bangkit dari kubur di Hari Pembalasan nanti.
2. Akan mendapat keringanan ketika di hisab.
3. Ketika menyebrangi jembatan Shirotol Mustaqim, bisa melakukannya dengan sangat cepat, seperti halilintar yang menyambar.
4. Catatan amalnya diberikan ditangan kanan.
Rika~~~

salat hajat

Shalat Hajat adalah shalat sunah yang dilakukan karena ada suatu hajat / keperluan, baik keperluan duniawi atau keperluan ukhrawi. Agar hajat dikabulkan Allah, banyak cara yang dilakukan diantaranya adalah berdoa dan shalat. Shalat Hajat merupakan cara yang lebih spesifik untuk memohon kepada Allah agar dikabulkan segala hajat, karena arti shalat secara bahasa adalah doa. Firman Allah:"Dan mintalah pertolonganlah (kepada Allah) dengan sabar dan shalat" ( Al Baqarah : 45 ).
Cara Melaksanakan Shalat Hajat :
Shalat hajat tidak mempunyai waktu tertentu, asal pada waktu yang tidak dilarang, misalnya setelah shalat Ashar atau setelah shalat Shubuh.Shalat hajat dilaksanakan dengan Munfarid (tidak berjamaah) minimal dua rokaat dan maksimal dua belas rakaat. Jika dilaksanakan pada malam hari maka setiap dua rakaat sekali salam dan jika dilaksanakan pada siang hari maka boleh empat rakaat dengan sekali salam dan seterusnya. Sabda Nabi saw: "Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian shalat dua rakaat (Shalat Hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat" ( HR.Ahmad ).

• > Niat shalat Hajat didalam hati berbarengan dengan Takbiratul Ihram
• > “Ushalli Sunnatan Hajati  raka’atin mustaqbilal kiblati ada’an lillahi ta’ala” (Saya berniat melakukan shalat Sunaah Hajat dua rakaat dengan menghadap kiblat  semata-mata karena Allah SWT) 
• > Membaca doa Iftitah
• > Membaca surat al Fatihah
• > Membaca salah satu surat didalam al quran.Afadhalnya, rokaat pertama membaca surat al Ikhlas dan rakaat kedua membaca ayat kursi (surat al Baqarah:255).
• > Ruku' sambil membaca Tasbih tiga kali
• > I'tidal sambil membaca bacaannya
• > Sujud yang pertama sambil membaca Tasbih tiga kali
• > Duduk antara dua sujud sambil membaca bacaannya.
• > Sujud yang kedua sambil membaca Tasbih tiga kali.
> Setelah rakaat pertama selesai, lakukan rakaat kedua sebagaimana cara diatas, kemudian Tasyahhud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali.Jika dilaksakan empat rakaat dengan satu salam maka setelah dua rakaat langsung berdiri tanpa memakai Tasyahhud awal, kemudian lanjutkan rokaat ke tiga dan ke empat, lalu Tasyhhud akhir setelah selesai membaca salam dua kali.
> Setelah selesai shalat Hajat bacalah zikir yang mudah dan berdoa sampaikan hajat yang kita inginkan kemudian mohon petunjuk kepada Allah agar tecapai segala hajatnya.

Bacalah Doa sholat hajat

LAA ILAAHA ILLALLAAHUL HALIIMUL KARIIMU,SUBHAANALLAAHI RABBIL 'AR-SYIL 'AZHIIM, ALHAMDULILLAAHI RABBIL 'AALAMIIN, AS-ALUKA MUUJIBAATIRAHMATIKA, WA'AZAAIMA MAGHFIRATIKA, WAL'ISHMATA MINKULLA DZANBIN, WAL-GHANIIMATA MIN KULLI ITSMIN, LAATADA'LII DZANBAN ILLAA GHAFARTAHUU, WALAA HAMMAN ILLAAFARRAJTAHUU, WALAA HAAJATAN HIYA LAKA RIDHAN ILLAQADHAITAHAA, YAA ARHAMAR-RAAHIMIIN.

ARTINYA: Tidak ada Tuhan kecuali Allah Yang Maha Penyantun lagi Maha Mulia, Maha suci Allah Tuhan Pemelihara Arsy yang Agung, segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. KepadaMu aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmatMu dan sesuatu yang mendatangkan keampunanMu, serta terpeliharanya dosa-dosa, memperoleh kebaikan pada tiap-tiap dosa, janganlah Engkau tinggalkan dosa pada diriku, melainkan Engkau ampuni, dan kesusahan, melainkan Engkau beri jalan keluarnya, dan tidak pula suatu hajat yang mendapat kerelaanMu, melainkan Engkau kabulkan, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. (Kabarislam.com)
Wasalam, Semoga bermanfaat

Rika~~~

Sholat Tahajud


Cara Sholat Tahajud – Sholat Tahajud adalah sholat sunat yang dikerjakan pada waktu malam, dimulai selepas waktu isya sampai menjelang subuh. Sholat tahajud merupakan jalan yng tepat menuju Allah untuk mencari solusi atas jawaban masalah hidup di dunia ini. Sahabat Abdullah bin Salam mengatakan, bahwa Nabi Muhammad saw bersabda:
“Hai sekalian manusia, sebarluaskanlah salam dan berikanlah makanan serta sholat malamlah diwaktu manusia sedang tidur, supaya kamu masuk Surga dengan selamat.” (HR Tirmidzi)
“Seutama-utama sholat sesudah sholat fardhu ialah sholat sunnat di waktu malam.” (HR Muslim)
Cara Sholat Tahajud
Selain itu, Allah sendiri juga berfirman:
Pada malam hari, hendaklah engkau sholat Tahajud sebagai tambahan bagi engkau. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ketempat yang terpuji. (QS Al-Isra’: 79)
Dari Jabir r.a., ia barkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. Bersabda: Sesungguhnya pada malam hari itu benar-benar ada saat yang seorang muslim dapat menepatinya untuk memohon kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan memberikannya (mengabulkannya); dan itu setiap malam.” (HR Muslim dan Ahmad)
“Lazimkan dirimu untuk sholat malam karena hal itu tradisi orang-orang saleh sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR Ahmad)
Pembagian Keutamaan Waktu Sholat Tahajud adalah:
~ Sepertiga malam, kira-kira mulai dari jam 19.00 samapai jam 22.00
~ Sepertiga kedua, kira-kira mulai dari jam 22.00 sampai dengan jam 01.00
~ Sepertiga ketiga, kira-kira dari jam 01.00 sampai dengan masuknya waktu subuh.
Niat Sholat Tahajud:
Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku niat sholat sunat tahajud dua rakaat karena Allah”
Sholat Tahajud dilaksanakan dengan Munfarid ( tanpa berjamaah ), minimal dua rakaat dan maksimal tidak terhingga jumlah rakaatnya.
~ Niat shalat Tahajjud didalam hati berbarengan dengan Takbiratul Ihram.
~ Membaca doa Iftitah
~Membaca surat al Fatihah
~ Membaca salah satu surat didalam al quran. yaitu surat al Kafirun di rakaat pertama dan rakaat ke dua membaca surat al Ikhlas
~ Ruku’ sambil membaca Tasbih tiga kali
~ I’tidal sambil membaca bacaannya
~ Sujud pertama sambil membaca Tasbih tiga kali
~ Duduk antara dua sujud sambil membaca bacaannya
~ Sujud yang kedua sambil membaca Tasbih tiga kali.
~ Setelah selesai rakaat pertama, lakukan rakaat kedua sebagaimana cara diatas, kemudian Tasyahhud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali dan rakaat-rakaat selanjutnya sama dilakukan seperti contoh diatas.
Doa yang dibaca setelah sholat tahajud:
Rabbanaa aatina fid-dun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa adzaaban-naar.
Artinya: “Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka.”
Dalam hadits Bukhari dinyatakan, bahwa rasulullah jika bangun dari tidurnya di tengah malam lalu bertahajud membaca doa:
Allahumma lakal hamdu anta qayyimus samaawaati walardhi wa man fiihin, wa lakal hamdu laka mulkus samaawaati wal ardhi wa man fiihin, wa lakal hamdu nuurus samaawaati wal ardhi, wa lakal hamdu antal haqqu wa wa’dukal-haqqu wa liqaa’uka haqqun wa qauluka haqqun wal-jannatu haqqun, wan naaru haqqun, wan-nabiyyuuna haqqun, wa Muhammadun shallallaahu ‘alaihi wa sallama haqqun, waass’atu haqqun. Allahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakaltu wa ilaika anabtu wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfir lii maa qaddamtu, wa maa akhkhartu wa maa asrartu, wa maa a’lantu antal muqaddimu wa antal mu’akhiru la ilaaha illa anta aula ilaaha gairuka wa laa haula quwwata illa billah.
Artinya: “Ya Allah, bagi-Mu segala puji. Engkaulah penegak langit dan bumi dan alam semesta beserta segala isinya. Bagi-Mulah segala puji, pemancar cahay langit dan bumi. Bagi-Mulah segala puji, Engakaulah yang haq, dan janji-Mu adalah benar, dan surge adalah haq, dan neraka adalah haq, dan nabi-nabi itu adalah haq, dan Nabi Muhammad adalah benar, dan hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mulah kami berserah diri (bertawakal) kepada Engkau jualah kami kembali, dan kepada-Mulah kami rindu, dan kepada engkaulah kami berhukum. Ampunilah kami atas kesalahan yang sudah kami lakukan dan sebelumnya, baik yang kami sembunyikan maupun yang kami nyatakan. Engkaulah Tuhan yang terdahulu dan Tuhan ynag terakhir. Tidak ada Tuhan melainkan Engkau Allah Rabbul alamin. Tiada daya upaya melainkan dengan pertolongan Allah.”
Setelah itu, perbanyaklah membaca istigfar sebagai berikut:
Astagfirullaahal azhim wa atuubu ilaiih
Artinya: “Kami memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung dan kami pun bertaubat kepada-Nya”
Tips kiat Mudah sholat Malam/Qiyamullail:
~ Aturlah aktivitas di siang hari agar malamnya Anda tidak kelelahan. Sehingga tidak membuat Anda tidur terlalu lelap.
~ Makan malam jangan kekenyangan, berdoa untuk bisa bangun malam, dan jangan lupa pasang alarm sebelum tidur.
~ Hindari maksiat, sebab menurut pengalaman Sufyan Ats-Tsauri, “Aku sulit sekali melakukan qiyamullail selama 5 bulan disebabkan satu dosa yang aku lakukan.”
~ Ketahuilah fadhilah (keutamaan) dan keistimewaan qiyamulail. Dengan begitu kita termotivasi untuk melaksanakannya.
~ Tumbuhkan perasaan sangat ingin bermunajat dengan Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
~ Baik juga jika janjian dengan beberapa teman untuk saling membangunkan dengan miscall melalui telepon atau handphone.
~ Buat kesepakatan dengan istri dan anak-anak bahwa keluarga punya program tahajud bersama sekali atau dua malam dalam sepekan.
~ Berdoalah kepada Allah swt. untuk dipermudah dalam beribadah kepadaNya.


Rika~~~