Saya akan mencoba membagikan kiat kita agar sebuah do’a dikabulkan.
Kiat – kiat agar sebuah do’a dikabulkan ini saya dapat dari ustad saya.
OKeh, kita bahas.
Agar sebuah do’a dikabulkan banyak sekali yang harus diperbaiki dan dioptimalkan. ( Yang bener-bener banget bisa berhasil 99 % dikabulkan ).
Dalam hal ini ada 4 objek pokok yang harus diperhatikan.
4 objek itu adalah :
1. Pendoanya2. Waktu3. Tempat4. Situasi
Nah untuk postingan kali ini, akan saya bahas dari objek pendoanya terlebih dahulu.
ada 5 hal yang bisa diperbaikin dari objek utama yaitu pendoanya.
1. Lurus Menghadap Kiblat
Lurus Menghadap Kiblat ? Ya !
Disaat anda do’a sambil menghadap kiblat, lebih mendapat kemungkinan sebuah doa dikabulkan oleh Allah.
Kenapa ???
Ya kalo dibayangkan, sekali lagi hanya dibayangkan, Apabila Allah adalah manusia sama seperti kita, Apakah anda akan lebih senang jika anak anda meminta uang kepada sambil :
menatap anda, dengan tidak bergerak sambil menatap mata anda dengan tulus ???
Atau anak anda meminta dengan berkata :
” Ayah bagi uang dong….. “ disertai sambil sambil lari mengambil tasnya, karena dia udah ditunngu temannya untuk pergi dengan motor ??
Saya yakin anda akan lebih mengabulkan permintaan ” minta uang ” anak anda dengan sikap yang pertama.
Dengan anak kita meminta dengan posisi badan yang menghadap kita dan dengan mata yang menatap lurus kita, kita akan merasa lebih dihargai.
Dan tentunya peluang anak kita tersebut dikabulkan lebih besar untuk dikabulkan.
Nah kalau Allah suka apabila kita berdoa dalam posisi menghadap kiblat.
2. Bersih Hatinya
Jelas harus lagi hati yang bersihlah yang dikabulkan oleh Allah do’anya. Bersih seratus persen saya rasa tidaklah mungkin.
Mungkin lebih gampangnya.
Bersih dari :
- Rasa Marah
- Rasa Dendam
- Rasa Dengki
- Rasa Iri
- Rasa Nafsu
3. Yakin Dikabulkan
Banyak orang yang berdo’a tapi tidak yakin.
Hei ! Berdoa itu haris yakin dikabulkan.
Memang terkadang dengan merasa banyak dosa, kita jadi merasa tidak pantas dikabulkan, yang berakibat kurang yakinnya dalam berdoa, bahwa do’anya akan dikabulkan.
Padahal Allah senang apabila hambaNya berdoa dengan penuh melas dan penuh keyakinan kalau Allah akan mengampuni do’a dari hambanya yang melas dan pasrah itu.
4. Banyak Berbuat Baik
Nah yang ini nich…,
Begini, banyak para oknum – oknum yang sering agak memebrikan sogokan kepada seseorang yang dinilai akan bisa membantunya dalam kepentingan hidupnya.
Ya, misal nyogok dosen dengan parsel saat lebaran, biar IPnya dikasih tinggi. contohnya.
Apakah Allah perlu disogok juga ?
Secara banget bangetnya ya gak perlulah Allah disogok. Gak butuh dan gak perlu sama sekali malah !
Namun apakah bersalah jika kita yang sedang mempunyai ” maksud ” tertentu kepada Allah, menyiapkan diri dengan sogokan berupa beramal baik terlebih dahulu, sebelum meminta ” maksud ” tertentu itu.
Tolong jangan bilang ke saya :
” kalo gitu mah namanya berbuat baik kalau ada maunya doank ! “
Hei ! Kalau anda bilang begitu, terus lebih baik meminta doa kepada Allah tanpa berbuat baik sama sekali gitu ??? pendapat yang lebih baikkah ???!!!
Yang disarankan ( yang biasanya dari cerita-cerita orang yang dikabulkan do’anya ), biasanya berbuat baiknya adalah :
- Berinfak, Beramal, Berwaqaf. ( Dan julukan memberi lainnya )
- Mengunjungi Orang Sakit
- Habis Memaafkan Kesalahan Orang Lain, padahal berhak banget buat kita untuk marah dan membalasnya.
5. Merendahkan Diri Di Hadapan Allah
Kita gak pantes sombong. Sedangkan Allah pantes banget untuk sombong !
yaiyalah Maha Kuasa.
Nah sudah sepatutnya kita berdo’a dengan merendahkan hati terlebih dahulu. Memujinya lewat shalawat-shalawat dan surat Al-Fatihah.
Pernah melihat orang yang berdoa sambil meringkuh, merunduk, meringkuk sedemikian rupa ?
Nah seperti itulah posisi badan dan hati seharusnya dalam berdoa agar dikabulkan.
EHem… cukup sekian point-point penting singkat yang dihadirkan di artikel ini agar doa dikabulkan.
Akan berlanjut dari segi segi lainnya.
Semoga Bermanfaat.
Rika~~~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar