Tokyo.
Pusat pemerintahan Jepang, rumah bagi keluarga kerajaan, serta 13 juta orang lainnya. Kota megapolitan ini memang tidak pernah tidur sepanjang tahun. Sebenarnya ada 1001 macam alasan kenapa Tokyo sangat mempesona, tapi kita rangkum saja yang terlintas di kepala. Berikut adalah 10 alasan kenapa ibukota Jepang ini menarik perhatian dunia...
10. Roppongi Hills
Pada tanggal 23 April 2003, Roppongi Hills diresmikan dan dibuka aksesnya kepada publik di distrik Roppongi, Minato, dan langsung dipuji sebagai kawasan yang mengubah wajah Tokyo untuk selamanya.
Dimiliki oleh pengusaha real estate terkenal, Minoru Mori, Roppongi Hills adalah mega-komplek yang terdiri dari perkantoran, apartemen, perumahan, hotel, toko-toko, restoran, bioskop, museum, dan bahkan sebuah taman kecil yang indah.
Mori-san pernah menyatakan bahwa visinya adalah untuk membangun sebuah tempat dimana orang bisa hidup, bekerja, bermain dan belanja di satu tempat, sehingga mereka bisa meningkatkan waktu luang dan kualitas hidup mereka. Roppongi Hills adalah jawabannya. Fasilitas super lengkap nan mahal. Tidak butuh waktu lama untuk Roppongi Hills menjadi lahan incaran para ekspatriat yang bekerja di Tokyo.
9. Yodobashi Akiba
Inilah surga bagi pencinta gadget yang mempunyai dompet tebal. Kalau kamu hanya punya satu kesempatan untuk mengunjungi satu toko elektronik di Tokyo, maka kamu harus datang ke Yodobashi Akiba.
Dimiliki oleh perusahaan elektronik, Yodobashi Camera Co.,Ltd. (ヨドバシカメラ), mall elektronik terbesar di Jepang dan mungkin di seluruh dunia ini dibangun menjulang 8 lantai keatas. Dari kamera, komputer, televisi, mesin cuci sampai ke mainan-mainan favorit para otaku tersedia lengkap disini.
Alamat:
Yodobashi Akiba
1-1 Kanda Hanaoka-Cho, Chiyoda-ku
+81(0)3.5309.1010
8. Ginza
Pada awal tahun 1900-an, distrik Ginza adalah lingkungan kelas atas di pusat kota Tokyo. Dengan sentuhan gaya Barat, distrik ini dibangun dengan bangunan batu bata dan jalan-jalan yang diaspal. Ginza menjadi tempat banyak orang muda nongkrong supaya tidak dibilang ketinggalan jaman.
Pada tahun 1923, gempa bumi dengan kekuatan 8,2 Skala Richter menyerang dan meratakan Ginza sampai ke tanah, yang kemudian memaksa pemerintah kota melakukan rekonstruksi besar-besaran. Sekarang pun Ginza tetap menjadi ikon kemewahan di Tokyo dengan banyaknya label fashion dunia seperti Chanel, Dior dan Gucci yang membuka bisnisnya disana.
7. Kereta Api & Subway
Jaringan kereta api merupakan bagian penting yang membuat kota Tokyo menjadi hidup. Lebih dari 20 juta - yup, 20 juta orang - lalu lalang menggunakan alat transportasi massal ini setiap harinya.
Tak heran kalau stasiun kereta di Tokyo dinobatkan sebagai stasiun kereta yang paling sibuk di dunia. Dari para pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran, sampai ke para wisatawan yang rela berdesak-desakan di dalam gerbong adalah pemandangan yang sudah biasa terlihat setiap harinya.
Kalau kamu jalan-jalan ke Tokyo tapi belum pernah naik kereta apinya, maka kamu belom pernah ke Tokyo.
6. Persimpangan Shibuya
Entah kenapa, persimpangan di distrik Shibuya ini selalu menjadi hasil jepretan para turis mancanegara. Mungkin karena lautan manusia-nya yang berjalan melewati persimpangan ini setiap beberapa menit sekali.
Persimpangan tersibuk di seluruh Jepang ini terletak persis di depan pintu keluar Stasiun Shibuya Hachiko. Juga menjadi lokasi shooting film Hollywood berjudul "Lost in Translation" serta "The Fast and the Furious: Tokyo Drift".
Bersambung...
RIKA~~
Pusat pemerintahan Jepang, rumah bagi keluarga kerajaan, serta 13 juta orang lainnya. Kota megapolitan ini memang tidak pernah tidur sepanjang tahun. Sebenarnya ada 1001 macam alasan kenapa Tokyo sangat mempesona, tapi kita rangkum saja yang terlintas di kepala. Berikut adalah 10 alasan kenapa ibukota Jepang ini menarik perhatian dunia...
10. Roppongi Hills
Pada tanggal 23 April 2003, Roppongi Hills diresmikan dan dibuka aksesnya kepada publik di distrik Roppongi, Minato, dan langsung dipuji sebagai kawasan yang mengubah wajah Tokyo untuk selamanya.
Dimiliki oleh pengusaha real estate terkenal, Minoru Mori, Roppongi Hills adalah mega-komplek yang terdiri dari perkantoran, apartemen, perumahan, hotel, toko-toko, restoran, bioskop, museum, dan bahkan sebuah taman kecil yang indah.
Mori-san pernah menyatakan bahwa visinya adalah untuk membangun sebuah tempat dimana orang bisa hidup, bekerja, bermain dan belanja di satu tempat, sehingga mereka bisa meningkatkan waktu luang dan kualitas hidup mereka. Roppongi Hills adalah jawabannya. Fasilitas super lengkap nan mahal. Tidak butuh waktu lama untuk Roppongi Hills menjadi lahan incaran para ekspatriat yang bekerja di Tokyo.
9. Yodobashi Akiba
Inilah surga bagi pencinta gadget yang mempunyai dompet tebal. Kalau kamu hanya punya satu kesempatan untuk mengunjungi satu toko elektronik di Tokyo, maka kamu harus datang ke Yodobashi Akiba.
Dimiliki oleh perusahaan elektronik, Yodobashi Camera Co.,Ltd. (ヨドバシカメラ), mall elektronik terbesar di Jepang dan mungkin di seluruh dunia ini dibangun menjulang 8 lantai keatas. Dari kamera, komputer, televisi, mesin cuci sampai ke mainan-mainan favorit para otaku tersedia lengkap disini.
Alamat:
Yodobashi Akiba
1-1 Kanda Hanaoka-Cho, Chiyoda-ku
+81(0)3.5309.1010
8. Ginza
Pada awal tahun 1900-an, distrik Ginza adalah lingkungan kelas atas di pusat kota Tokyo. Dengan sentuhan gaya Barat, distrik ini dibangun dengan bangunan batu bata dan jalan-jalan yang diaspal. Ginza menjadi tempat banyak orang muda nongkrong supaya tidak dibilang ketinggalan jaman.
Pada tahun 1923, gempa bumi dengan kekuatan 8,2 Skala Richter menyerang dan meratakan Ginza sampai ke tanah, yang kemudian memaksa pemerintah kota melakukan rekonstruksi besar-besaran. Sekarang pun Ginza tetap menjadi ikon kemewahan di Tokyo dengan banyaknya label fashion dunia seperti Chanel, Dior dan Gucci yang membuka bisnisnya disana.
7. Kereta Api & Subway
Jaringan kereta api merupakan bagian penting yang membuat kota Tokyo menjadi hidup. Lebih dari 20 juta - yup, 20 juta orang - lalu lalang menggunakan alat transportasi massal ini setiap harinya.
Tak heran kalau stasiun kereta di Tokyo dinobatkan sebagai stasiun kereta yang paling sibuk di dunia. Dari para pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran, sampai ke para wisatawan yang rela berdesak-desakan di dalam gerbong adalah pemandangan yang sudah biasa terlihat setiap harinya.
Kalau kamu jalan-jalan ke Tokyo tapi belum pernah naik kereta apinya, maka kamu belom pernah ke Tokyo.
6. Persimpangan Shibuya
Entah kenapa, persimpangan di distrik Shibuya ini selalu menjadi hasil jepretan para turis mancanegara. Mungkin karena lautan manusia-nya yang berjalan melewati persimpangan ini setiap beberapa menit sekali.
Persimpangan tersibuk di seluruh Jepang ini terletak persis di depan pintu keluar Stasiun Shibuya Hachiko. Juga menjadi lokasi shooting film Hollywood berjudul "Lost in Translation" serta "The Fast and the Furious: Tokyo Drift".
Bersambung...
RIKA~~
mantaffff.....
BalasHapus