J-Drama "Ouran High School Host Club Episode 2"

“Tidak peduli penampilan, ayah akan selalu menjadi seorang ayah”

Akhirnya Haruhi menjadi anggota ke 7 Host Club Ouran untuk membayar hutangnya sebesar 8 juta yen karena telah memecahkan vas bunga. Dia tidak punya pilihan lain selain bekerja sebagi Host di Ouran. Tamaki ketua host menemukan dompet Haruhi yang hilang, ketika ia membuka dompetnya ia pun mengetahui kenyataan bahwa Haruhi seorang wanita.

Seperti biasa ruangan Host penuh dengan pelanggan gadis-gadis, Tamaki pun melayani pelanggannya.
“Putri, cangkir mana yang ingin kau gunakan? Dari Shelly? Worcester? Atau Susie Cooper Magnolia?”tanya Tamaki menjelaskan cangkir-cangkir yang dihadapan mereka.
“Itu semua barang antik dari Inggris, bukan? Mana yang kau suka, Tamaki-sama?”
“Aku akan memilih pergi dengan putri”rayu Tamaki.
“Tamaki-sama”

Di meja lain Hikaru dan Kaoru jaga sedang menjamu pelanggannya. Tiba-tiba Kaoru menjatuhkan cangkirnya. Dengan kelebayannya Hikaru pun memeriksa tangan Kaoru.
“Hikaru….”guman Kaoru.
“Kaoru, hanya melihat aku….dan hanya aku”rayu Hikaru.
Hal ini malah membuat kedua pelanggan couple ini makin terpesona ckckck.
Ootori pun datang,”Kecantikan cepat berlalu, itulah sebabnya aku sudah membuat buku kumpulan foto saat-saat tampil indah”ujar Ootori seraya memperlihatkan buku kumpulan foto-foto para host. Buku tersebut pun langsung di serbu para gadis-gadis.

“Jadi dari hal itu dana klub berasal”guman Haruhi melihat kejadian tersebut.
“Haruhi, apakah kau senang selama jamuan teh sore ini?”tanya Tamaki yang menghampirinya. Lalu Tamaki menawarkan makanan penutup yang dibawanya pada Haruhi. Namun Haruhi menolaknya. Tamaki pun tak menyerah, ia pun menaruh kue yang dibawanya di nanpan Haruhi.
“Lalu, apa kau akan memakan di lain waktu? Apa pun yang kau inginkan pasti baik-baik saja”.
“Apa saja?. Lalu…aku bisa makan sedikit ikan tuna?”tanya Haruhi.
“Kau tidak pernah makan ikan tuna sebelumnya?”, Tamaki pun terkejut.

Haruhi pun mengangguk. Tamaki pun langsung beraksi untuk menyenangkan Haruhi atau lebih tepatnya menarik perhatian Haruhi kah?
“Seseorang pergi sekarang dan segera siapkan beberapa ikan tuna?”teriak Tamaki.

“Haruhi-kun mengatakan dia tak pernah makan tuna sebelumnya”tambah seorang pelanggan.
“Cepat dan siapkan!”lanjut yang lain. Para pelanggan pun jadi ikut panik semua.

Ootori pun memesan untuk menyiapkan 10 porsi ikan tuna dengan segera.
Haruhi pun kesal. “Aku bilang tidak perlu”guman Haruhi kesal. Lalu menaruh nanpan yang dibawanya di meja. Tamaki pun memanggil Haruhi dan menghampirinya.
“Aku hampir lupa..kenapa kau tidak berpakaian seperti seorang gadis?”tanya Tamaki.
“Agar bisa menjadi host dan melunasi hutangku”.
“Ayahmu, aku…”ujar Tamaki lalu Tamaki mengambil foto Haruhi yang berpenampilan sebagai seorang gadis.
“Aku ingin melihatmu seperti ini”seru Tamaki. Haruhi pun merebut bingkai fotonya dari tangan Tamaki.
“Apa ini? Kau tidak bisa membongkar identitas orang sesukamu”seru Haruhi kesal.
“Lihatlah betapa lucunya gadis ini. Jadi biarkan rambutmu panjang. Lihat, ayah telah membelikanmu kuncir rambut untukmu”jawab Tamaki semangat seraya mengambil kuncir rambut bentuk pita pink lucu.
“Aku tidak membutuhkannya. Dan apa ini menyebut dirimu ayahku?”tanya Haruhi. Hahaha Tamaki menganggap dirinya ayah bagi Haruhi.
“Mama, Haruhi tidak mendengarkanku!” adu Tamaki pada Ootori.
“Apakah kau bicara padaku?”tanya Ootori.

Tamaki pun kembali meyakinkan Haruhi.
“Haruhi! Ayah ingin melihatmu kembali menjadi seorang gadis lagi”seru Tamaki.
“Biarkan aku pergi”.
“Bahkan jika kau tidak bisa membuat dia melakukan itu segera, fakta bahwa dia seorang gadis akan terungkap”jelas Ootori.
Haruhi dan Tamaki pun terkejut.
“Eh? Apa maksud, ibu?”tanya Tamaki.
“Haru-chan!”panggil Haninozuka lalu menemplok pada Haruhi.
“Sudah waktunya untuk pemeriksaan fisik. Mari kita bandingkan tinggi badan kita saat itu” Lalu Haninozuka turun dari tubuh Haruhi.
“Pemeriksaan fisik?”guman Tamaki. Lalu semua host kecuali Haruhi membayangkan bagaimana pemeriksaan fisik itu. Mereka harus membuka baju hahaha.
“Ini pasti akan ketahuan”guman Haruhi.

Tamaki pun berpikir jika hal itu terjadi, pasti identitas Haruhi akan segera ketahuan. Lalu Tamaki berkhayal, Haruhi pun berpakaian layaknya seorang gadis dengan rambut panjang tergerai menuruni tangga.
“Senpai, aku minta maaf telah membuatmu menunggu”seru Haruhi yang menghampiri Tamaki.
“Haruhi….”panggil Tamaki yang pipinya sudah merah seperti tomat.
Orang-orang pun memperhatikan pasangan ini.
“Apakah aku terlihat aneh? Semua orang melihat ke arahku”tanya Haruhi.
“Mereka menatapmu karena kau begitu lucu. Tidak apa-apa, karena ayah…tidak…,aku akan melindungimu”.
“Papa…tidak..Tamaki senpai!”seru Haruhi ceria. Tamaki tersipu malu, lalu ia mengampil jepit rambut yang telah disiapkannya.
“Cantik”guman Haruhi. Tamaki pun memakaikan jepit rambut tersebut ke kepala Haruhi, Haruhi pun sangat senang dengan jepit rambut tersebut. Tamaki dan Haruhi pun berdansa dengan gembira.

Dan semua itu hanya khayalan Tamaki hahaha.
“Baik….ini benar-benar hebat!. Ini adalah apa yang di sebut imajinasi”pikir Tamaki.
Seperti biasa Tamaki pun berpantomin ria mirip Nakatsu di Hanakimi, 12:11 lah.
“Apakah itu begitu?”tanya Haninozuka.
Anggota Host lain pun menganggap Tamaki bodoh.
“Katakanlah ketua, apakah kau mengerti apa artinya ini?”tanya Kaoru.
“Jika identitas Haruhi ketahuan, dia tidak bisa tinggal di Klub Host”seru Hikaru, Kaoru dan Haninozuka bersamaan. Tamaki pun terkejut.
“Dia akan menjadi benar-benar popular di kalangan orang-orang”jelas Kaoru.
“Sumberku mengatakan bahwa ketika dia kembali ke sekolah menengah, ia punya sekitar satu pengakuan rata-rata per bulan. Namun, dia melalui hal itu dengan alami lebih lambat dari serapan”jelas Ootori seraya menunjukkan hasilnya via ipadnya.
“Dalam hal ini, ketua akan semakin sulit untuk dekat dengannya”ledek Kaoru.
Tamaki pun syok hingga menjadi reruntuhan batu hahaha.
Anggota Klub Host yang lain pun tak peduli dan membubarkan diri masing-masing.

“Maaf, aku terlambat”seru Haruhi tiba-tiba masuk ke ruangan Klub.
Dan ternyata Tamaki sedang menjelaskan pada anggota Host mengenai rencananya meloloskan Haruhi dalam pemeriksaan fisik.
“Kita akan mengikuti rencana ini besok selama pemeriksaan fisik. Misi kita adalah melindungi rahasia Haruhi”tegas Tamaki.
Haruhi hanya melongo dan semua anggota Host yang lain bertepuk tangan atas ide Tamaki ini.
“Haruhi!”panggil Tamaki saat ngeh Haruhi ada bersama mereka.
“Jangan khawatir, kami pasti akan melindungi rahasiamu. Jadi, kau hanya akan menjadi putri kami”ujar Tamaki yang menghampiri Haruhi.
“Aku tidak pernah benar-benar menganggap ini menjadi rahasia”ucap Haruhi santai.
“Apa yang kau katakan?”tanya Tamaki.
“Namun demikian, jika aku ketahuan…aku hanya akan mencari metode lain untuk membayar hutangku”jawah Haruhi santai.
“Kapten, dia sendiri tidak ada niat untuk berpartisipasi”lapor Kaoru dan Hikaru bersamaan pada Tamaki.
“Mengapa anak ini tidak memiliki rasa kerjasama?”seru Tamaki lalu menunjuk ke arah Haruhi. Tamaki pun pasrah yang diikuti host kembar (Kaoru dan Hikaru)..
“Silahkan beritahu kami cara melindungi rahasiamu”pinta Tamaki.

Nakamura ingat sesuatu.
“Ikan tuna!”pikir Nakamura.
“Kau sudah mengatakan,kau bilang bahwa kau belum pernah makan sebelumnya kan?”selidik Tamaki. Haruhi pun terkejut.
“Orang yang tidak kooperatif, dilarang makan ikan tuna. Bahkan jika kita harus mengikutimu selama sisa hidup kita, kami akan memastikan bahwa kau tidak akan pernah mendapatkan kesempatan untuk makan ikan tuna!”ancam Tamaki.
Haruhi pun terkejut.

Haruhi melamun sendirian.
“Apakah ini benar-benar oke?”gumannya.
“Harap lebih berhati-hati”tegur Nekozawa tiba-tiba muncul dari balik baju zirah.
“Pertanda buruk akan datang”jelas Nekozawa. Lalu ia pun menuruni tangga dengan jubah hitamnya. Ternyata ada yang seseorang yang menguping.

Pemeriksaan fisik pun dimulai. Murid-murid pun ke klinik kelas masing-masing.
“Apa pemeriksaan fisik sekolah seperti ini?”tanya Haruhi.
“Aku menebak itu akan lebih boros seperti biasa?”jawab Hikaru.
“Apa perbedaannya?”tanya Kaoru.
“Bukankah mengerikan jika ada perbedaan dalam hal-hal seperti pemeriksaan fisik?”jawab Hikaru.
“Oh begitu…”ucap Haruhi.
Haruhi pun membuka pintu ruang klinik, disana telah menunggu sederetan dokter dan suster, dengan hawa yang aneh.
“Hal ini tidak normal sama sekali”guman Haruhi.
Seorang suster pun mempersilahkan host kembar dan Haruhi ke ruang tunggu.
Mereka pun disediakan minuman selagi menunggu giliran.

Siswa perempuan pun melakukan pemeriksaan tinggi badan, Tinggi Badan Toujo bertambah 1,5 cm!, ada yang berat badannya turun 200 gram. Gadis-gadis itu pun sangat senang. Haruhi pun merasa aneh dengan semuanya.
“Ada apa dengan penerimaan di sini?”guman Haruhi.
“Keluar dari pertimbangan ketua dewan”jawab Ootori.
“Ini mungkin sebuah sekolah, tapi juga bisnis”jelas Hikaru.
Sementara Tamaki mengawasi sekeliling.
“Siswa mendapatkan manfaatnya adalah prioritas tertinggi!”tambah Ootori.
Tiba-tiba ada seorang dokter yang memandang Haruhi dengan serius ia berniat mendatangi Haruhi namun bertabrakan dengan Ootori.
“Aku minta maaf”ucap dokter tersebut.
“Tidak masalah”jawab Ootori.
Dokter tadi pun bergegas pergi.

Haruhi pun merasa tidak nyaman dengan para penjagaan teman-temannya.
“Um, apa yang kalian jaga dariku?”tanya Haruhi.
“Kami tidak tahu dari mana dan bagaimana rahasiamu akan ketahuan”jawab Tamaki dengan gaya detektifnya melindungi Haruhi.
“Bukankah ini hanya membuatnya lebih jelas”ujar Haruhi.
“Sejujurnya, kau jelas lucu saat itu” puji Kaoru yang melihat formulir kesehatan ada foto Haruhi yang mirip laki-laki. Ia pun membandingkan dengan identitas (KTP/Paspor?) yang ada foto Haruhi saat masih berambut panjang.
Haruhi pun menjelaskannya,sehari sebelum masuk sekolah ada anak-anak yang menempel permen karet di rambut Haruhi. Haruhi pun tak bisa menghilangkannya, maka ia pun memutuskan memotongnya. Ia juga menjelaskan bahwa ia kehilangan kontak lensanya bulan lalu sehingga ia memakai kacamata lama milik kakeknya sebagai gantinya. Karena tidak mampu membeli seragam sekolah yang mahal haruhi pun menggunakan pakaian ayahnya.
“Meskipun demikian, kau harus menggunakan seragam”seru Kaoru.

“Hanya jenis pakaian itu yang bisa kupakai,baju ayahku adalah baju show”jelas Haruhi.
“Show?”tanya Tamaki.
“Ayahku adalah seorang ibu”jawab Haruhi. Semua anggota host klub pun terkejut.
“Apakah itu benar-benar mengejutkan?”tanya Haruhi.
“Baik, menjadi keluarga miskin dengan single parent?”tanya Kaoru.
“Lalu, ayahmu aneh, benar?”tambah Hikaru.
“Haru-chan, kau harus melewati banyak”lanjut Haninozuka.

“Haruhi, kenapa kau tidak menangis di pelukanku”tanya Tamaki seraya mencoba memeluk Tamaki.
“Tolong hentikan”jawab Haruhi seraya mendorong Tamaki hingga terjatuh.
“Penampilan tidak masalah, karena ayah akan selalu menjadi seorang ayah”tegas Haruhi. Tamaki pun terpana.
“Lalu, kau mengatakan bahwa kau tidak benar-benar memakai pakaian laki-laki?”tanya Ootori.
“Itu benar, aku mungkin juga haru memakai ini untuk membayar hutang”jawab Haruhi.
“Haruhi, jangan khawatir! Aku akan melindungimu dan kebahagian ayahmu”ujar Tamaki.
“Jika seperti itu, lebih baik jika kau mengurangi hutangku…”jawab Haruhi.

Tiba-tiba seorang suster memanggil Haruhi untuk pemeriksaan.
“Kalian semua, apakah kalian siap?”seru tamaki.
“Roger”jawab semua anggota Host lain. Haruhi hanya bengong saja.

Siswa laki-laki pun membuka baju untuk diukur lingkar dada, dan lain-lain.
Haruhi pun dipersilahkan masuk ke sebuah ruang pas seperti ruang ganti baju.
Gadis-gadis pun harap-harap cemas menunggu mengikuti Haruhi dan host kembar.
“Kami tidak benar-benar peduli. Bahkan jika tidak ada tirai…”seru Kaoru yang sudah membuka bajunya diikuti Hikaru.
“Hal ini tidak dapat dimaafkan”tambah Hikaru. Gadis-gadis pun terpesona melihat pemandangan yaoi tersebut haha.
“Bahkan jika mereka adalah dokter, aku tidak akan membiarkan mereka menyentuh tubuhmu”lanjut Hikaru.
“Apa yang kau katakan, Hikaru? Bukankah kita selalu bermain dokter-dokteran ketika di rumah”tantang Kaoru. Gadis-gadis pun semakin histeris.
Tiba-tiba Haninozuka dan Morinozuka menarik Haruhi ke dalam kamar ganti.

Ternyata di dalam kamar ganti ada Tamaki, Tamaki pun menangkap Haruhi yang di dorong masuk oleh Haninozuka dan Morinozuka.
“Aku sudah menunggumu, putriku”ucap Haruhi.
“Tamaki senpai”.
“Haruhi, tunggu di sini”pinta Tamaki.
“Sebenarnya apa yang ingin kau lakukan??”tanya Haruhi. Tamaki pun memberi tanda agar Haruhi diam.
“Jangan khawatir, aku akan melindungimu”ucap Tamaki meyakinkan. Haruhi pun mengangguk.

Giliran Haruhi pun tiba, suster memanggilnya. Para gadis pun sudah menunggu di depan kamar ganti dengan harap-harap cemas. Tirai kamar ganti pun di buka, Tamaki keluar dengan kemeja terbuka dan mengaku bahwa ia adalah Haruhi.
Para gadis pun mengenali Tamaki.
“Tamaki-sama , apa yang kau lakukan?”tanya salah seorang gadis.
“Ya”jawab Tamaki.
“Apakah kau melakukan coplay mirip Haruhi-kun?”selidik gadis tadi. Tamaki pun kaget, ia segera merapat ke tirai dan menutup tirai. Gadis-gadis pun panik.
“Mengapa?”teriak gadis-gadis.
“Ini tidak seperti itu”ujar Tamaki gugup.
Host kembar, Haninozuka, dan Morinozuka pun menertawakan Tamaki. Si kembar memberitahu Tamaki bahwa orang bisa mengenali Tamaki.
Tamaki pun kesal ia pun melepas wignya dan membuangnya, Tamaki memakai wig rambut warna hitam agar mirip Haruhi hahaha.

Tamaki pun kembali masuk ke kamar ganti. Haruhi pun menatap Tamaki dengan tatapan menyeramkan. Tamaki pun bergidik.
“Betapa bodohnya aku percaya padamu”ujar Haruhi lalu ia bergegas keluar kamar ganti.
“Haruhi”pekik Tamaki yang masih ketakutan.

Haruhi pun keluar dari kamar ganti masih dengan seragam lengkap, gadis-gadis yang telah menunggu di depan kamar gantinya pun terpesona.
“Yang benar adalah…..”ucap Haruhi seraya mencoba melonggarkan dasinya.
“Aku…”lanjut Haruhi namun terpotong. Tamaki pun menutup telinga, si kembar memberi kode Haruhi agar diam. Gadis-gadis masih menunggu dengan harap-harap cemas. Haruhi pun tak punya pilihan lain, ia pun bersiap melanjutkan aksinya tadi. Tiba-tiba ada panggilan dari siaran pengumuman bahwa Haruhi di panggil ke ruang musik dengan segera.

“Aku sudah tahu hal seperti itu akan terjadi”jelas Ootori pada Haruhi dan yang lain, yang ikut mengantar Haruhi.
“Hanya tersisa seorang dokter untuk penutupan di ruang tunggu”lanjut Ootori menenangkan Haruhi.
“Hari ini datang dokter saat pemeriksaan fisik cermin rumah kecil mirip rumah sakit yang tepat”tambah Haninozuka.
“Tolong katakan padaku dulu lain kali”pinta Haruhi.
“Maaf, maaf”ucap Ootori.
Si kembar dan Haninozuka pun melambaikan tangan dan memberi semangat pada Haruhi.
“Haruhi, akan…”seru Tamaki belum selesai, namun Haruhi menatapnya dengan tajam. Tamaki pun bergidik takut hahaha.

Haruhi pun membuka pintu, ternyata di dalam ruangan ada seorang dokter wanita, ia menanyakan apakah ia Haruhi. Dokter tersebut telah mengetahui permasalahan Haruhi (Haruhi cewek?). Ia pun mempersilahkan Haruhi agar melepaskan jaketnya. Haruhi pun mengiyakan.
Anggota Host Club yang lain meninggalkan Haruhi, tanpa mereka ketahui dokter yang bertabrakan dengan Ootori menuju menyusup ke ruang-ruangan, dokter tersebut segera menghindar saat melihat petugas jaga berpatroli,ternyata dokter tadi malah masuk ruang ganti baju murid perempuan. Para gadis pun berteriak histeris, dokter tersebut juga panik ia pun membuka jendela.

Tamaki menunggu di samping kolam dengan lesu.
“Ketua, kau sudah benar-benar dibenci oleh Haruhi”ledek host kembar.
“Hentikan,kalian juga sama-sama harus disalahkan”bela Tamaki.
Si kembar pun angkat tangan.
Sementara itu dokter wanita yang sedang memeriksa Haruhi. Telah menyelesaikan tugasnya. Ia pun mempersilahkan Haruhi berganti baju. Tanpa mereka sadari dokter laki-laki yang masuk ke ruang ganti murid perempuan, masuk ke ruangan Haruhi lewat jendela.

Di kolam, sekelompok murid perempuan melapor ke Tamaki.
“Tamaki senpai, ada masalah!”seru mereka.
“Apa yang salah, putri?”jawab Tamaki.
“Sekarang, ada orang hentai yang masuk ke ruangan kami. Kalian semua harus berhati-hati dengan ruang selatan sekolah (tempat Haruhi melakukan pemeriksaan).
“Terima kasih atas sarannya”ucap Tamaki. Gadis-gadis tadi pun melanjutkan menyebarluaskan berita tadi.
“Seperti ini, mengatakan kepadaku sekarang melihat orang yang mencurigakan adalah dokter”guman Ootori.
“Seperti orang bodoh, pokoknya ia akan tertangkap segera oleh penjaga”jelas si kembar.
“Itu benar”ucap Tamaki.
“Ruang selatan”guman Morinozuka.
“Ruang 3, musik”pikir Haninozuka. Mereka semua pun tersadar.
“Haruhi!. Semua anggota Host Club pun segera berlari.

Di ruang yang dimaksud, dokter gadungan yang masuk ruangan Haruhi mengendap-endap menuju ruang ganti. Haruhi pun bersiap memakai kemejanya dan anggota Host Club yang lain berlari menuju ke tempat Haruhi berada.
Tiba-tiba dokter laki-laki tadi sudah masuk ke ruang ganti Haruhi, Haruhi pun kaget.
“Maafkan aku…ada orang di dalam”ujar Haruhi. Dokter itu pun kaget dan menoleh ke arah Haruhi.
Dokter gadungan tadi segera membungkam mulut Haruhi.
“Jangan bersuara, aku…”ucap dokter tersebut, ia pun berusaha mengeluarkan sesuatu dari saku jasnya.
Tiba-tiba tirai terbuka, di depannya telah berdiri 6 lelaki tampan hahaha, siapa lagi kalau bukan anggota Host Club.
“Pertama….”ujar Hikaru.
“Kami pemilik mata Yao Mei”lanjut Kaoru.
“Kedua…, kami tidak takut bahaya kejahatan besar”tambah Ootori.
“Dan ketiga…kami pemilik kapasitas tidak dapat bertahan”seru Morinozuka.
“Shu di dunia ini sikap pria jelek”lanjut Haninozuka.
“Kami, Ouran Host Klub”jelas Tamaki. Kami datang.

“Aku pergi untuk mencari bala bantuan”bela si dokter yang berusaha melarikan diri.
Haninozuka pun menghadangnya dan bersiap menendang si dokter.
“Kelinci kecil menendang”seru Haninozuka seraya melancarkan tendangan mautnya, si dokter pun terjatuh.
“Layak untuk tangan kosong”puji si kembar.Ootori pun memujinya. Lalu Tamaki melepaskan jaketnya dan memakaikannya pada Haruhi.
Si dokter pun berusaha melarikan diri lagi namun di hadang Morinozuka.
Si dokter pun diikat dengan tali agar tidak melarikan diri.
“Seperti ini terpecahkan dengan sempurna”seru Tamaki.
“Orang ini benar-benar orang cabul?”pikir Haruhi.
“Bukan, bukan”jawab Nekozawa tiba-tiba. Tamaki pun kaget.
“Nekozawa senpai”seru Haruhi.
“Pagi ini, ia bahkan bertanya padaku”jawab Nekozawa.

Ternyata saat Nekozawa menuruni tangga setelah memperingatkan Haruhi, ia dihadang si dokter . si dokter bertanya mengenai Ouran ini, Nekozawa pun menjawab dengan mengeluarkan tulisan-tulisan yang terbang masuk ke dalam mulut si dokter, aneh memang abaikan saja.
Si dokter ketakutan ia pun bergegas pergi, ternyata saat itu Nekozawa sedang mengeluarkan jurus kutukan hahaha. Tamaki pun ketakutan.
“Apakah kau ingin mendengarkan dan melihat”tanya Nekozawa pada Tamaki.
“Meskipun aku tidak bisa mendengar dengan baik melalui headphone pada waktu itu. Ini pasti bukan Ourin High School”jelas Nekozawa.
Si dokter pun kaget.
“Ini Ouran High School”jelas Ootori.
“Apa yang telah aku lakukan?”guman si dokter putus asa.

Haruhi pun mendekati si dokter lalu ia mencoba melihat-lihat saku jas dokter, mungkin Haruhi sadar si dokter seperti sedang mencari sesuatu. Haruhi pun menemukan suatu di kantong sebelah.
“Ah, aku pikir jika aku melihat ini. Hadiah belajar”guman Haruhi.
“Dari awal saya berencana memberikan hadiah itu untuk putriku. Dia akan memasuki Ourin High School musim ini. Saya bekerja di kota kecil terdekat,itu sebuah janji kecil dikeluarga kami. Namaku Yabu”jelas si dokter.
“Dokter sejata liar?” Yang berarti juga dukun”selidik si kembar, Haninozuka, dan Morinozuka.
“Aku bukan ayah yang baik, di rumah istriku stroke dan memiliki putri yang menjengkelkan. Bulan lalu, mereka akhirnya tidak tahan dan pindah keluar. Namun demikian, aku setidaknya ingin memberi ini untuk anakku”jelas dokter Yabu. Semua pun diam berpikir.
“Hikaru, Kaoru, pergi gambarkan peta Ourin High School pada orang ini”pinta Tamaki. Si kembar pun menolak, namun Tamaki memberi penjelasan.

Tamaki pun menyerahkan peta Ourin High School pada tuan Yabu dan berpesan agar ia segera menemukannya dan tidak salah sekolah lagi. Tuan Yabu pun mengucapkan terima kasih. Tiba-tiba ada beberapa orang tua wali murid yang dipandu masuk seorang guru. Tuan Yabu pun terdiam.
”Mengapa anda seperti itu?”tanya Haruhi. Tuan Yabu menjawab karena ia merasa malu pada anaknya jika memberikan hadiahnya.
“Mengapa kau mengatakan hal seperti itu?”protes Haruhi.
“Tidak, bukan itu…tidak peduli ke mana aku pergi, aku selalu salah sebagai orang yang mencurigakan. Aku juga merasa anak itu merasa malu karena mendapat keluhan. Aku tidak akan membiarkan lagi dia…”tuan Yabu.
“Tuan. Yabu, seorang gadis pernah berkata, “bahwa tidak peduli penampillan, ayah akan selalu menjadi seorang ayah”potong Tamaki. Haruhi pun menoleh ke arah Tamaki, ia ingat saat mengatakan kata-kata itu pada Tamaki.
“Harap percaya pada putrimu, ayah”pesan Tamaki. Lalu Tamaki menyerahkan hadiah yang akan di bawa tuan Yabu tadi. Tuan Yabu pun menerimanya, ia melihat ada tambahan pita dihiasan kado yang dibawanya.
“Kau menambahkan pitanya?”
“Itu untukmu. Anggap saja itu benda keberuntungan”jawab Tamaki.
“Aku sangat bersyukur untuk ini”ucap tuan Yabu.
Tuan Yabu pun pamit, semuanya pun tersenyum bahagia.

Semua anggota Host Club pun kembali ke ruangannya. “Kau melakukan perbuatan baik hari ini”guman Tamaki. Semuanya pun tersenyum lalu pergi meninggalkan Haruhi dan Tamaki.
“Senpai, pita itu sekarang…”ujar Haruhi.
“Maafkan aku, aku telah merencanakan untuk memberikan kepadamu suatu hari nanti, Haruhi”jawab Tamaki.
“Ini benar-benar merupakan hadiah yang cukup bagus”ucap Haruhi bahagia.
Tamaki pun terlalu senang, lalu ia memeluk Haruhi.
“Hentikan”. Dorong Haruhi.
“Hentai”seru Haruhi marah.
Tamaki pun terpental ke tembok.
“Tapi aku ayahmu”guman Tamaki.
“Orang ini benar-benar hentai”ejek si kembar.
“Apakah Tama-chan sudah mati?”tanya Honey.
“Hal ini merusak pemandangan jadi, aku akan meminta penjaga untuk membersihkannya?”ujar Ootori.

“Apakah klub ini akan baik-baik saja?”guman Haruhi.

RIKA~~