Minggu, 25 September 2011

Sake

SAKE, diucapkan dengan E keras seperti pengucapan E pada bEbEk.
Adalah sebuah minuman beralkohol dari Jepang yang berasal dari hasil fermentasi beras. Sering juga disebut dengan istilah anggur beras.

Penjabaran tertulis tentang proses pembuatan sake tercantum dalam buku pertama sekitar tahun 700 setelah Masehi
Di Jepang, kata "sake" berarti "minuman beralkohol". Di beberapa wilayah regional dapat memiliki arti yang lain. Di Kyushu Selatan, sake berarti minuman yang disuling. Di Okinawa, sake merujuk ke shochu yang terbuat dari tebu.
Sake memiliki aroma yang mirip dengan tape beras. Sake Jepang diproduksi melalui tiga tahap fermentasi yan melibatkan koji dari beras yang telah ditumbuhi cendawan, yaitu suatu adonan bibit awal dilanjutkan proses sterilisasi pada suhu rendah. Penggunaan jenis bibit awal tersebut sangat penting karena dapat memberikan kesempatan terjadinya fermentasi secara serentak, baik dalam masa Moromi atau masa utama. Ketiga tahap tersebut adalah:

* Pembuatan Koji
* Pembuatan Massa Moto
* Pembuatan Masa Moromi



Dalam upacara adat jepang ataupun event perayaan festival, sake merupakan element penting yang harus ada sepeti halnya dalam ritual pemurnian Shinto, penikahan, pembukaan toko, olahraga maupun perayaan yang lain hal itu disebut dengan Zake-Iwai ( sake perayaan ). Bahkan dalam peristiwa perang dunia II, sake digunakan dalam ritual sebelum para pilot Kamikaze melakukan tugas terakhirnya.

Sake adalah cairan bening dan alkohol sekitar 15% di dalamnya. Itu terbuat dari beras dan air. Air sangat penting untuk membuat sake baik. Sake pabrik di Jepang yang terletak dekat beberapa mata air terbaik di dunia. Setelah beras dicuci, direndam, dikukus dan didinginkan, fermentasi dimulai dengan menambahkan koji beras.

Sake disajikan dalam termos keramik yang disebut tokkuri , dan Anda menuang sake ke dalam cangkir kecil yang disebut o-choko dan minum dari itu. Ini adalah sopan untuk menuangkan sake ke dalam cangkir satu sama lain ketika Anda minum dengan orang lain. Anda selalu perlu untuk mengetahui apakah perusahaan Anda cangkir kosong atau tidak. Ketika seseorang ingin menuangkan sake lagi, Anda harus memegang cangkir ochoko Anda up. Jika Anda minum dengan orang-orang Jepang, ini adalah tips untuk mengingat.


Sake biasa disajikan panas atau dingin. Hot sake disebut atsukan, dan sake dingin disebut hiyazake. Musim dingin adalah waktu yang terbaik untuk menikmati sake panas. Hiyazake tampaknya rasa yang manis, sehingga orang cenderung lebih minum. Perlu diketahui bahwa karena mengandung alkohol sebanyak anggur, hukum dijepang baru memperbolehkan seseorang meminum sake ketika berusia 20th, tetapi tidak semua sake mengandung akohol tinggi, berikut tabel jenis2 sake menurut tingkat kadar alkoholnya.
selamat mencoba!!
by : Yuuri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar