Minggu, 06 November 2011

J-Drama "Ouran High School Host Club Episode 4"



Di sebuah belahan dunia, sebuah kota mode terkenal yaitu Prancis, seorang nona muda sedang bermain PS anime, ia berbicara sendiri pada tokoh dalam anime tersebut. Lalu sang ayah pun masuk membawakan makanan untuk sang nona, “kau begitu menyukai game itu”seru nya.
“Aku ingin menikah dengannya”seru sang nona masih tetap menatap serius ke layar kaca di depannya.
“Tentu saja, aku akan mengizinkanmu menikah dengannya”seru sang ayah sambil tertawa.
“Ngomong-ngomong, foto perjalanan bisnis yang aku buat di Jepang, telah dikirim kepadaku. Ini adalah foto ku makan malam bersama rekan bisnis dan keluarganya. Lihat lah”seru nya seraya memberikan foto tersebut kepada putrinya.
Si nona muda pun mengambilnya dan langsung terlonjak, “ayah, bersumpahlah sekarang, apakah ini nyata?”serunya kemudian berlari keluar.
“Apa, apa?”seru si ayah tergagap seraya mengejar putrinya.
Dan sang nona muda yang bernama Renge itu pun terbang menuju Jepang.
Nekozawa lengkap dengan pakaian sihirnya sedang berjalan-jalan di lorong sekolah, ia berusaha menutupi wajahnya dengan buku sihirnya, para siswi di sekitarnya merasa sangat aneh. Nekozawa menatap langit yang kebetulan sedang ada pesawat melintas, “Bayangan tidak beruntung sedang berada di utara langit”. Dan pesawat itu pun menuju Ouran High School.
Di ruangan Host Club, para Host sudah bersiap menyambut tamu dengan pakaian Japanese paradise men mereka, seperti biasa, para gadis mulai histeris melihat para host yang hanya menggunakan kimono. Dan seperti biasa pula Tamaki mulai bercerita sambil menebarkan pesonanya. Sehingga membuat tamu nya pingsan oleh pesonanya.

Di sudut lain tampak si kembar pun beraksi, ia mulai bercerita tentang sejarah kimononya sambil saling merayu sehingga para gadis pun terpesona. Haruhi mengeluh melihat ulah memalukan si kembar. Lalu munculah Honey dengan Kimono kuning yang kepanjangan, ia merengek mengatakan kalau sandalnya hilang sebelah, Haruhi mulai mengomelinya, namun datang dua orang gadis menyemangatinya. Dan muncullah Takashi memakaikan sebelah sandal Honey yang hilang. Honey terharu, ia pun memeluk Takashi. Dua orang gadis yang melihatnya pun terpesona. Hanya Haruhi saja yang merasa jengkel dengan ulah lebay mereka.
“Mori senpai sangat gentleman, apa hubungan yang terjalin antara honey senpai dan Mori/Takashi senpai?”seru Haruhi kesal.
“Haruhi, seseorang ingin berbicara dengan mu”seru Ootori memecahkan kekesalan Haruhi. “Saat ini, customer yang ingin berbicara denganmu jumlahnya stabil, iya kan? Tetaplah bekerja yang baik”ucap Ootori.
“Ummm, aku ingin menanyakan sebuah pertanyaan, kita kita tidak memungut uang dari customer, iya kan?”ucap Haruhi.
“Tentu tidak, pendapatan utama kita berasal dari online auctions, penjualan yang bagus, oh lihat lah foto personal mu sangat popular”seru Ootri sambil membuka tabletnya dan mulai menunjukkan foto-foto Haruhi.
“Kapan kau mengambil foto ini?”seru Haruhi kaget.
“Ketika kau menemukan objek yang tepat, maka ide akan datang. Dari sinilah kita di bayar dan mendapatkan makanan”seru Ootori. Haruhi pun kaget, ia hanya geleng-geleng kepala melihat ulah Ootori.
Tamaki mendekati Haruhi, ia menawarkan beberapa foto personalnya, namun Haruhi seperti biasa dengan cueknya ia menolak. Tamaki memaksa, ia pun mengalungkan lengannya pada tubuh Haruhi, Haruhi mencoba melepaskan lengan Tamaki. Dan di balik pintu ruangan tampak Renge mengamati mereka.
Tamaki meminta maaf pada Haruhi, namun Haruhi terdiam karena melihat seorang nona cantik berdiri di balik pintu. Tamaki ikut memandang nona tersebut, lalu datanglah si kembar menyambut kedatangan Renge.
Tamaki pun mendekati Renge, “silahkan masuk tuan putri, jangan takut, apakah kau terkejut melihat ketampananku? Selamat datang di Ouran High School Host Club”seru Tamaki seraya menyerahkan setangkai mawar kepada Renge. Dan di luar dugaan, Renge pun menampar hidung Tamaki dan mendorongnya, “jangan sentuh aku, kurang ajar kau!”. Tamaki terdorong ke belakang, para Host lainnya tercengang.
“Jadi, kamu adalah pangeran club ini? tidak bisa dipercaya! Kenapa kamu terlihat sangat idiot? Otakmu penuh kenarsisan. sangat buruk!”teriak Renge, sehingga Tamaki pun terhempas ke tembok layaknya habis di bombardier puluhan batu bata. Para Host pun kaget, “ini adalah tekhnik baru”.
Ootori pun muncul dengan kipas anggunnya, “pergerakan lambat satu pria”serunya seraya memandang Renge, namun ia terkejut, “apakah kau…”.
Renge pun langsung menjerit, “Kyoya sama…aku sudah menunggu lama untuk melihatmu”seru nya seraya menghambur ke pelukan Ootori. Ootori hanya terdiam berusaha mengingat sesuatu. “Pangeran yang hanya milikku”seru Renge masih sambil memeluk Ootori. Para Host lainnya pun terkejut, “eeeeee”.
“Mina-san, aku telah membulatkan fikiran, aku akan menjadi manajer Host Club”seru Renge dengan bersemangat. Para Host hanya bisa terkejut mendengar ucapan Renge.
“Tunangan? Kyoya Senpai?”seru Para Host bersamaan.
“Namaku Houshakuji Renge. Untuk bertemu Kyoya-sama, aku datang kemari dari Prancis”seru Renge bersemangat.
“Apakah kalian telah bertemu satu sama lain?”tanya Honey.
“Dia adalah putri rekan bisnis ayahku, dan ini adalah pertama kalinya aku melihatnya secara langsung bukan melalui foto”seru Ootori.
“Aaaa”seru para Host. “dia masih depresi”seru si kembar begitu melihat Tamaki yang masih terduduk di pojok ruangan dengan awan hitam di sekelilingnya.
Sementara itu Renge masih sama mengoceh memuji-muji Ootori, “dia adalah pangeranku, Kyoya-sama yang menyukai tumbuhan, yang memungut anak kucing di jalanan, seseorang yang memiliki hati bersih seperti kertas yang baru di cuci”serunya bersemangat. Ootori manggut-manggut mendengar penjelasan Renge.
“Tidak, tidak, tidak”seru para Host kompak.
“Kamu salah orang”seru Haruhi.
“Tidak, aku tidak mungkin salah”seru Renge kesal.
Ia pun mulai berlebay ria lagi memuji Ootori, “Dia terlihat sangat gentle kepada semua orang, yang tidak pernah ada sebelumnya. Ia suka menyendiri, seperti karakter dalam game Uki-doki Memorial, Ichijou Miyabi-kun, itulah kamu”seru Rengen seraya menunjukan foto Miyabi-kun pada Ootori. Ootori terhenyak, Tamaki yang dari tadi menguping mulai menunjukkan ketertarikannya.
“Otaku, manga otaku”seru para Host kompak.
“Setelah melihat foto, insting ku mengatakan, itu adalah kamu”seru Renge seraya memandangi foto Miyabi-kun yang telah berubah wajahnya menjadi Ootori.
“Jadi begitu, karakter yang disukainya mengarah kepadaku. Dan itulah ilusinya”seru Ootori.
“Apa yang harus kita lakukan Kyoya?”tanya Tamaki dan Host lainnya.
“Dia adalah putri dari rekan bisnis penting keluargaku, jadi tolong jaga dia dengan baik”seru Ootori. Ke-5 host pun mendesah lemah. Lalu tiba-tiba Tamaki tersenyum, diikuti ke-4 host lainnya, dan mereka pun menoleh ke arah Haruhi.
“Haruhi, ini adalah bagian training mu menjadi host, kami akan menyerahkannya pada mu” seru Tamaki. Kemudian ia berlalu di ikuti ke-4 host lainnya. Haruhi hanya mendesah kesal.
Renge sibuk bermain game, ia ingin membuatkan kentang goreng untuk Ootori.
“Wah itu penghormatan buatku, benarkan Haruhi?”seru Ootori.
“Tapi, kita tidak punya izin untuk menggunakan dapur, dan meminjam kuncinya”seru Haruhi pada Renge.
Ootori menepuk pundak Haruhi dan berbisik, “aku punya kuncinya”. Ootori pun mengeluarkan segepok kunci hasil ganda-annya.
Haruhi dan Renge pun sibuk membuat kue, Renge bertanya macam-macam, Haruhi pun kebingungan, semua adonan kue mereka berantakan.
Tamaki dkk mengendap-endap memasuki dapur. Mereka pun mulai mengkhayal dengan fikiran masing-masing (dalam fikiran mereka terdapat 2 gadis cantik sedang sibuk memasak dan saling bercanda) “sungguh scene yang manis”.
Tamaki dkk pun kembali ke ruangan Host, “Haruhi sangat imut”seru Tamaki di iyakan oleh host lainnya. “Ini di luar dugaan bukan, ini adalah project kita, untuk membangunkan sisi feminism Haruhi”seru Tamaki di dukung oleh teman-temannya. Lalu muncullah renge yang masih saja ketus pada Tamaki sehingga Tamaki mendesah kesal.
Renge mendatangi Kyoya, Kyoya pun menyiapkan tempat duduk, “Kyoya-sama, Haruhi-kun telah mengajarkan aku bagaimana membuat cookies yang enak”seru Renge.
“Waaaa lezatnya”seru Ootori dengan senyumannya.
Honey yang melihat kemesraan itupun langsung menghambur mendekati mereka. “Renge-chan, boleh aku minta cookiesnya?”serunya seraya mengambil cookies. Namun ia heran, karena cookies yang di pegangnya mutung. “Apakah ini mutung?”seru Honey. Renge pun mencubit pipi Honey dan berbicara dengan isyarat mulut, “tutup mulut mu!”.
Honey mengaduh, ia pun merengek memeluk Takashi, “ Takashi, ia mencubitku”serunya sambil menunjuk Renge.
“Ini yang rasanya lebih enak”seru Haruhi seraya membawa beberapa cookies yang normal. Kouru pun datang mengambil cookies yang digigit Haruhi, Hikaru pun datang membersihkan sisa cookies di bibir Haruhi, hal ini membuat Tamaki kesal, “hey kalian, apa yang kalian lakukan?”seru Tamaki mengejar-ngejar si kembar. Renge yang melihat kejadian itu pun merasa sangat kesal.
“Berlebihan, sagat berlebihan”teriak Renge. Sehingga mereka semua terdiam.
“Semua personality kalian sangat berlebihan. Seperti ruangan yang penuh bayangan”teriak Renge.
“Bayangan?”seru Honey.
“Atmosphere yang kekanak-kanakan, ini melelahkan, apakah kalian ingin merusak bisnis Kyoya-sama?”seru Renge. Ootori hanya diam saja mendengar teriakan Renge.
“Bisnis?”seru Tamaki.
“Aku sudah memutuskan, mulai hari ini, aku akan mengganti karakter kalian”seru Renge.
“Haaaa”teriak Tamaki. Renge pun mulai melakukan pembagian karakter baru untuk para Host.


“Yang pertama adalah kamu”teriak Renge pada Honey, “kamu terlihat cute, tapi sebenarnya kamu menyeramkan!”teriak Renge dan membuat Honey hancur berkeping-keping.
“Mori senpai, terlihat pendiam, tapi fakta nya ia menyukai kebisingan. Seorang A-silent M!”seru Renge.
“A-Silent M”seru Takashi kaget.
“Si kembar adalah masalah karena mereka sangat senang melihat orang lain tidak bisa membedakan mereka. Seperti pemain basket trouble bersaudara!”teriak Renge pada si kembar.
“Haaa?”seru si kembar dengan image nya memegang bola basket.
“Haruhi-kun, sebagai siswa beasiswa yang miskin yang selalu dikerjai”teriak Renge pada Haruhi, dan seperti biasa Haruhi hanya cuek saja seraya berfikir.
“Dan kamu Tamaki-san, kamu adalah…”teriak Renge pada Tamaki. Tamaki tergagap menunggu pembagian karakternya, “aa-apa?”serunya dengan cemas.
“Kamu adalah orang yang terlihat sangat bersemangat, tapi sebenarnya sangat kompleks, pangeran yang kesepian!”teriak Renge pada Tamaki.
“Pangeran kesepian?”seru Tamaki dingin, kemudian ia pun datang mendekati Renge, dengan wajah menyeramkan ia meremas pundak Renge, Renge terdiam, Host yang lainnya pun tegang.
“Itu sangat perfect untukku”seru Tamaki tiba-tiba dengan gaya lebay nya.
“Tidak, tidak, tidak”seru Host lainnya bersamaan.
Renge pun pergi melepaskan diri dari cengkraman Tamaki dan mendatangi Ootori, “Kyoya-sama sangat sempurna”serunya pada Ootori.
“Aku sangat tersanjung”seru Ootori dengan gaya cool nya.
Tamaki berlari mendekati Renge, “Renge-chan, pose kesepiannya, apakah seperti ini?” seru nya seraya memperagakan pose orang yang kesepian dengan gaya alay tentunya.
“Itu tidak buruk, bagaimana jika di posisi yang lebih tinggi?”seru Renge ikutan lebay.
“Benar”seru Tamaki.
“Di bawah sinar matahari”seru Renge lebay.
“Benar”sambut Tamaki tidak kalah lebay. Mereka berdua pun terlena dengan kelebayan mereka. Host yang lainnya berlari mendekati Ootori.
“Kyoya senpai, tolong lakukan sesuatu”rengek si kembar.
“Baiklah, mari kita tunggu sebentar dan lihat. Ini akan menjadi hal yang menarik. Mungkin…”seru Ootori sambil tersenyum sinis.
Akhirnya perubahan karakter di mulai, Renge pun mendokumentasikan setiap scene dengan antusias.
Si kembar tampak sedang berjuang mati-matian di arena pertandingan basket. Kaoru berhasil mencetak poin dengan memasukkan bola secara one shoot. Para siswi pun terpesona dan mulai memujinya. Kemudian Kaoru mengalami cidera, dan harus di gotong keluar lapangan.
“Kaoru, teriak Hikaru”menghambur mendekati tandu yang mengangkut Kaoru.
“Aku baik-baik saja. Kembalilah dan lanjutkan pertandingan”seru Kaoru seraya menahan sakit.
“Itu tidak penting apa yang terjadi dengan pertandingan”seru Hikaru yang mulai menangis.
“Tenang, kau tidak bisa merasakan sakitku. Dengar, kamu tidak mendapatkan cidera” seru Kaoru.
“Itu tidak benar, aku merasakan sakit juga”seru Hikaru pelan.
Dua bersaudara itupun menjadi lebih kuat lagi. Ketika si kembar keluar arena pertandingan, muncul lah Tamaki, “aku iri pada kalian”serunya.
“tapi kamu adalah pangeran di sekolah!” seru si kembar sambil tertatih.
“pangeran, huh? Tetapi, tidak ada seorang pun yang mengerti aku” seru Tamaki sinis.
Lalu di tempat lain, tampak Haruhi berlari, namun ia terjatuh. Di belakang tampak Honey dan Takashi mengikutinya, “kau tidak bisa lari lebih jauh lagi, kau pecundang”seru Honey.
“Sudah cukup Mitsukuni”seru Takashi.
“Jangan menghentikan aku bicara Takashi, apakah kau ingin dihukum lagi?”seru Honey masih dengan wajah menyeramkan. Takashi pun kaget, ia menoleh ke arah Honey.hahaha aku pikir emang Honey lumayan cocok jadi peran antagonis seperti ini.
“Aku tidak akan membiarkan orang yang tidak tahu tempatnya”seru Honey dengan wajah semakin ketus dan seringai sinisnya. Haruhi tampak sangat ketakutan , lalu…

“Haru-chan!”rengek Honey yang sudah berubah wajah seraya berlari memeluk Haruhi, “Gomen, maafkan aku ya, aku tidak pernah berfikir seperti itu”seru nya seraya menepuk-nepuk tangan Haruhi.
“Cut…cut…”teriak Renge. Kameramen pun mendesah kesal. “Ikuti naskahnya! Kamera hentikan!”perintah Renge. Para Kameramen pun berhenti. Renge sangat kesal, ia pun memarahi Honey, Haruhi, dan Takashi. Renge meminta pengambilan scene di ulang.
Haruhi kesal, ia mendekati si kembar yang sedang istirahat syuting. Sementara itu Renge sibuk berdiskusi dengn para kameramen yang ia datangkan dari perfilman Hollywod. Lalu datanglah Tamaki sambil berteriak, ia bertanya bagaimana aktingya, sepertinya hanya Tamaki seorang yang tertarik dengan kegiatan syuting ini, hehehe. Dan mulai lah Tamaki dan Renge berlebay-lebay ria membayangkan scene yang akan di ambil.
Lalu seperti biasa muncullah Nekozawa menakut-nakuti Tamaki. Sepertinya Nekozawa selalu muncul di manapun Tamaki berada yaaa. Tamaki berusaha melarikan diri dari Nekozawa, Renge justrru mendekati Nekozawa dan membuka topi nya, Nekozawa pun menjerit begitu melihat sinar matahari. Renge hanya bisa tercengang melihat ulah Nekozawa, para host pun tertawa melihat insiden itu. Hahaha sepertinya Renge nih mirip Haruhi tidak takut apapun dan aku menyukai Renge-chan.
Renge mengajak Haruhi ke suatu tempat. Mereka pun mendatangi segerombol siswa yang tampak seperti preman. Renge mengajak para siswa tadi bergabung dalam movienya, para siswa pun heran. Haruhi menarik Renge dan menjelaskan kalau ini bahaya, namun Renge justru menarik seorang siswa, siswa tersebut marah dan mendorong Renge ke tumpukan pipa, Haruhi yang melihatnya mencoba menghalangi tubuh Renge, akibatnya Haruhi pun terhempas ke tumpukan pipa dan terjatuh. Tamaki yang mendengar suara itu segera berlari, ia mengancam siswa tersebut. Para siswa ketakutan dan berlari tunggang langgang.
Tamaki langsung mendekat dan menanyakan keadaan Haruhi. Haruhi mengaduh kesakitan, Tamaki terlihat cemas, ternyata yang membuat Haruhi kesakitan adalah karena kontak lensnya lepas. Tamaki pun lega mendengarnya. Renge yang dari tadi diam saja, segera memanggil kameramen, ia ingin merekam adegan Haruhi-Tamaki tadi. Dan ternyata kameramen sudah stanby dan berhasil merekam adegan tersebut. Dan Renge pun tampak senang. Tamaki dan Haruhi hanya terbengong kaget.
Kemudian Renge meminta Haruhi melakukan scene klimaks bersama Ootori, namun tiba-tiba Ootori datang dan memecah kamera. Hal ini membuat para kameramen kesal,dan Renge sangat kaget.
“Berhenti melakukan syuting yang membahayakan anggota clubku, kau mengganggu ku!”serunya pada Renge. Renge pun terdiam, ia tidak bisa berkata apa-apa lagi. Para Host lainnya mendekat ke Renge.
“Kenapa? Kyoya-sama, seharusnya kau mengatakan ‘kau tak perlu khawatir’ dan melindungi kepalaku”seru Renge masih shock.
“Itu bukan Kyoya”seru Tamaki.
“Itu bohong, aku tidak percaya hal itu!”seru Renge kemudian berlari. Haruhi pun mengejar Renge. Ootori pun hanya tersenyum getir.
Renge pun pergi ke jembatan ia menangis seraya memandangi foto Miyabi-kun dan mengingat pertemuan pertamanya dengan Ootori di ruang club sampai kejadian barusan. Lalu angin pun menerbangkan foto Miyabi-kun, Renge berusaha mengejarnya dan Haruhi mendekatinya. Ternyata foto itu masuk ke dalam sebuah ruangan. Haruhi dan Renge pun hanya bisa memandangi ruangan tersebut. Di bawah, tampak Ootori sedang berjalan, ia melihat Renge dan Haruhi mengamati sebuah ruangan.
Renge dan Haruhi menghadap guru dan meminta izin membuka ruangan tersebut, namun guru tidak mengizinkan mereka.
“Aku terlalu naïf khan? Aku tahu dunia nyata dan game berbeda, tapi Haruhi-kun, apakah bermimpi merupakan hal buruk?”ucap Renge perlahan.
“Itu tidak buruk, tapi tidak baik melihat seseorang hanya dari satu sisi, bukankah manusia menarik karena mereka diluar dugaan?”seru Hruhi bijak.
“Diluar dugaan? Apa maksudnya?”seru Renge antusias.
“Apakah kamu dalam masalah, putri?”seru Tamaki yang tiba-tiba muncul diikuti anggota host lainnya. Mereka pun menawarkan diri membantu Renge. Renge sangat senang, namun ia kecewa karena tidak memiliki kunci ruangan tersebut.
Dan muncullah Ootori, ia pun mengeluarkan segepok kunci dengan senyum sinisnya. Renge terkejut Melihatnya.
“Jika ia adalah pangeran, apakah ia akan melakukan hal seperti ini?”seru Tamaki pada Renge seraya menepuk pundak Ootori.
“Lihat, ini diluar dugaan”ucap Haruhi.
“Iyaa”gumam Renge pelan kepada Haruhi.
“Buang jauh, memaksakan karakter pada seseorang, perhatikan orang dengan seksama, dan belajar untuk menyukainya pelan-pelan, itu akan lebih menyenangkan”seru Haruhi pada Renge. Renge memperhatikan setiap ucapan Haruhi, kemudian ia memandangi semua anggota Host yang juga sedang tersenyum padanya, “Kyoya-sama, dan yang lainnya, maafkan aku karena telah menyebabkan masalah” serunya anggun kemudian menunduk meminta maaf kepada para Host. Para Host pun tersenyum melihatnya.
Renge duduk di taman, ia menulis surat pada ayahnya, ia mengatakan bahwa pangerannya jauh berbeda dari bayangannya, walaupun ia sedih, tapi ia mempelajari suatu hal penting.
Di ruangan Host, tampak para Host sedang menonton film action mereka, hahaaaaa. Haruhi pun heran, kenapa mereka masih bisa menontonnya, padahal Ootori sudah merusak kameranya.
Lalu Ootori pun menjelaskan, sebelum kamera ia rusak, ia telah mengkopi filenya dan mengeditnya jauh lebih baik yang kemudian ia jual online. Dan ternyata penjualan film mereka menempati peringkat pertama di penjualan online. Haruhi pun menggelengkan kepalanya.
Sementara itu Tamaki sibuk melihat scenenya, ia memuji-muji penampilannya, Haruhi pun memujinya sehingga membuat jantung Tamaki keluar dan terpanah. Ia pun pingsan.


RIKA~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar