Pada prinsipnya sistem pendidikan di Jepang memiliki pola pendidikan yang hampir sama di Indonesia yaitu pola penjenjangan dengan sistem 6-3-3-4…kayak strategi posisi pemain sepak -bola aja! Tapi beda penjelasaanya, yang dimaksud 6-3-3-4 adalah :
1. 6 tahun pendidikan dasar (ditambah 3 tahun pendidikan menengah pertama dan 3 tahun menengah atas)
2. 4 tahun pendidikan tinggi (kecuali bidang kedokteran, kedokteran hewan dan dokter gigi).
Untuk jenjang pendidikan pasca sarjana Jepang juga mengikuti pola 2-3, yaitu :
1. 2 tahun untuk Program Magister
Program Magister (Sushi Katei) masih diberikan kuliah tanpa praktikum yang kebanyakan menggunakan bahasa Jepang.
2. 3 tahun untuk Program Doktor.
Program Doktor (Hakushi Katei) umumnya tidak ada kuliah. Bahasa Pengantar bisa menggunakan bahasa Jepang dan Inggris.
Pelaksanaan pendidikan pascasarjana umumnya dilakukan dalam bentuk seminar mingguan di masing-masing Laboratorium Pendidikan (kenyushitsu). Suatu Laboratorium Penedidikan terdiri atas seorang Professor (Kyoju) sebagai Kepala, seorang Associate Professor (Jukyoju) dan satu atau dua orang Asisten (Josyu).
Sedangkan jenis pendidikan tinggi sendiri digolongkan empat jenis, yakni :
1). Universitas (Daigaku), 4 tahun;
Universitas sebagai suatu pusat pendidikan bertujuan untuk menyelenggarakan pengajaran dan studi untuk bidang-bidang profesional dan seni serta memberi pengetahuan luas dan mengembangkan intelektual, moral dan kemampuan berpraktek. Universitas melaksanakan program empat tahun disebut sebagai program sarjana. Tetapi kedokteran, kedokteran gigi, kedokteran hewan memprasyaratkan program pendidikan selama enam tahun.
Sedangkan Program Pascasarjana di Jepang bertujuan untuk menyelenggarakan pendidikan di tingkat yang lebih tinggi (advanced) tentang teori dan penerapan dari suatu bidang keahlian, menguasai secara mendalam bidang keahlian tersebut dan memberikan kontribusi terhadap pengembangan teknologi, budaya dll.
2). Akademi Teknologi (Tanki-daigaku), 5 tahun, minimal 167 kredit;
3). Sekolah Tinggi Teknik (Koto-senmon-gakko);
4). Sekolah Kejuruan (Senmon-gakko).
Untuk tahun akademik dimulai pada bulan April hingga bulan Maret tahun berikutnya. Perkualiahan diberikan dalam dua semester, semester pertama (Zenki) berlangsung dari bulan Maret sampai dengan bulan September dan semester kedua (Goki) dimulai dari bulan Oktober dan berakhir dalam bulan Maret.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar